Kemensos Siap Luncurkan Sekolah Rakyat Juli 2025: Dunia Usaha Diajak Turut Berperan
Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan rencana peluncuran Sekolah Rakyat pada Juli 2025, sebagai langkah nyata dalam menghadirkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat tidak mampu di berbagai wilayah Indonesia. Program ini menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk memperoleh kesempatan belajar layak tanpa terkendala biaya.
Sekolah Rakyat akan hadir dengan konsep inklusif, terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan, dan fokus pada penguatan keterampilan serta karakter, sehingga peserta didik tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan kehidupan ke depan.
Sinergi dengan Dunia Usaha
Dalam peluncurannya, Kemensos mengajak dunia usaha untuk turut berperan aktif dalam mendukung pendirian dan keberlanjutan Sekolah Rakyat, baik melalui dukungan dana, penyediaan sarana belajar, hingga keterlibatan dalam memberikan pelatihan keterampilan praktis kepada para siswa.
Menteri Sosial menegaskan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pengentasan kemiskinan, dan dunia usaha dapat mengambil peran sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berdampak nyata, tidak hanya bagi penerima manfaat tetapi juga untuk pembangunan SDM Indonesia secara keseluruhan.
Mengapa Sekolah Rakyat Penting?
Data Kemensos menunjukkan bahwa tingkat putus sekolah masih menjadi salah satu penyebab rantai kemiskinan sulit diputus di beberapa wilayah Indonesia. Anak-anak dari keluarga tidak mampu sering kali terpaksa membantu orang tua bekerja sebelum menyelesaikan pendidikan dasar mereka, sehingga akses pendidikan berkualitas menjadi sangat terbatas.
Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan ini, dengan menyediakan pendidikan gratis, fleksibel, dan terintegrasi dengan penguatan keterampilan yang dapat membantu peserta didik tetap produktif sambil melanjutkan pendidikan mereka.
Konsep Belajar di Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat tidak hanya akan mengajarkan kurikulum dasar, tetapi juga mengintegrasikan pelatihan keterampilan seperti kewirausahaan, pertanian urban, teknologi digital sederhana, hingga literasi keuangan, sesuai dengan kebutuhan lokal masing-masing wilayah.
Selain itu, sistem belajar akan dikembangkan agar adaptif dengan kondisi sosial masyarakat, misalnya dengan mengatur waktu belajar yang fleksibel bagi siswa yang juga membantu orang tuanya bekerja, sehingga pendidikan tetap dapat berjalan tanpa mengorbankan kebutuhan ekonomi keluarga.
Mengubah Nasib Melalui Pendidikan
Peluncuran Sekolah Rakyat oleh Kemensos pada Juli 2025 menjadi tonggak penting dalam perjuangan mengatasi kemiskinan melalui jalur pendidikan di Indonesia. Dengan ajakan kolaborasi kepada dunia usaha, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, Sekolah Rakyat diharapkan tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
Melalui pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, anak-anak Indonesia memiliki kesempatan untuk mengubah masa depan mereka, membangun kepercayaan diri, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Mari bersama-sama kita dukung langkah Kemensos ini untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.